Al Alim Al Allamah Al Arifbillah KH Muhammad Hasan bin Syamsudin bin Qoyiduddin (Kyai Sepuh Hasan Genggong)
----------------------------
Kisah ini dari Al Alim Al Allamah Al Habib Mukhsin Bin Ali As-Segaf (Almarhum) Pasuruan.
Diceritakan kembali oleh cucunya Al Habib Muhammad Pasuruan:
Pada suatu hari Almarhum Habib Mukhsin datang
sowan kepada Almarhum Kiai Hasan, saat itu
keduanya sedang asyik berada diruang tamu,
tiba-tiba datanglah seorang laki-laki berpakaian hitam-hitam.
Begitu dia datang, lalu memberi uang
kepada Habib Mukhsin sebanyak tujuh ringgit uang
Belanda, setelah uang itu diterima oleh habib
Mukhsin, lantas disodaqahkan kembali kepada pemberi tadi.
Dan oleh orang itu diterimanya pula
seraya mengucapkan terima kasih lalu pergi.
Setelah orang itu pergi, terlontarlah
pertanyaan dari Habib Mukhsin kepada Almarhum:
“Siapakah tamu itu kiai?” Kiai Hasan tidak menjawab.
”Kiai, tamu itu siapa?” tanya Habib Mukhsin lagi.
Dan Kiai Hasan masih membungkam tidak menjawab.
”Kiai siapa gerangan tamu tadi itu?” Habib Mukhsin mendesak lagi.
Setelah sampai tiga kali Habib Mukhsin bertanya,
barulah Almarhum menjawab dengan tenang tapi
pasti: ”Itulah Nabiyullah Hidir”
 |
| Kyai Sepuh Hasan Genggong |
Mendapat jawaban begitu, Habib Mukhsin lalu
mengakui Almarhum dengan penuh keharuan.
Cerita diatas semasa Habib Mukhsin masih hidup,
sering diceritakan kepada masyarakat ramai, baik
keluarga Habib sendiri maupun kepada tamu-tamu
yang sowan kepada Habib Mukhsin, dan jadilah
cerita termasyhur dan terkenal.
Walahu'Alam
0 Response to "Kyai Sepuh Hasan Genggong"